Minggu, 23 September 2012

Pikir-Pikir kalau mau hitung-hitungan sama ALLAH SWT

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.An-Nahl 16:18)

Sebagian kita tidak menyadari bahwa apa yang kita rasakan selama kita hidup adalah rahmat dan nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita. 

sedikit dari kita mengetahui bagaimana kita bersyukur dan melakukan..
dan tidak sedikit pula rasa sombong yang menyelimuti pikiran dan sikap kita terhadap sesama manusia dan bahkan terlalu sombong untuk mengakui rahmat dan nikmat yang diberikan Allah. 

andai saja kita mau hitung-hitungan kepada Allah mengenai rahmat dan nikmat yang kita dapatkan..
kita ibarat debu dan bahkan tak pantas berarti.

sebagai contoh jika kita ingin berpikir dan menganalisa betapa besar nya rahmat dan nikmat Allah..
cukup kita pikir pemberian Allah yaotu Nafas.

Bagi sahabat yang biasa naik pesawat, sebelum pesawat terbang, biasanya pramugari selalu memperagakan cara memakai alat  yang sudah disiapkan untuk keamanan penumpang, termasuk juga, pemakaian alat bantu oksigen, apabila sewaktu-waktu oksigen didalam pesawat berkurang. itu membuktikan bahwa manusia itu membutuhkan oksigen untuk bernafas.

Dalam ilmu kedokteran, untuk bernafas manusia membutuhkan 2.880 liter Oksigen dan 11.376 liter Nitrogen sehari.

Tahukah kita berapa harga Oksigen dan Nitrogen perliternya.


Oksigen perliter = +/- Rp 25ribu/liter, sedangkan 
Nitrogen perliter = +/- Rp 9.950/liter.

Berarti 1 hari manusia mengeluarkan biaya:
2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,- untuk Oksigen
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,- untuk Nitrogen
---------------------------------------
Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,-

Biaya bernafas untuk 1 bulan = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-

Biaya bernafas untuk 1 tahun = 365 x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000,-
  
 
Jika harus dihargai dengan Rupiah maka Oksigen & Nitrogen yang kita hirup, akan mencapai Rp.185 Juta perhari Rp. 5.5M perbulan dan Rp. 67.5M pertahun

Sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini?
Berapa rupiah biaya yang harus kita keluarkan untuk hidup selama itu? tinggal dikalikan, seperti saya sekarang berumur 24 tahun, berarti 24 x 67.5M = +/- 1.6T

SUBHANALLAH ...

Sungguh kita tidak layak berlaku SOMBONG. Dan orang yang paling KAYA pun tidak akan sanggup melunasi biaya Nafas hidupnya. Sudahkah  kita BERSYUKUR atas nikmat yang begitu besarnya dari Allah dan sudahkah kita BERSIMPUH SUJUD untuk NYA ...

Sungguh, Allah maha pemurah atas segala karunia-Nya. termasuk nikmat Allah dari udara yang digunakan manusia untuk bernafas, semuanya itu diberikan Allah dengan cuma-cuma, tanpa dipungut biaya sedikitpun.
“Katakanlah: ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain Allah) Yang Maha Pemurah?’…”(QS Al Anbiyaa’ 21: 42).
"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14:34)





Minggu, 09 September 2012

100% Kepuasan Pelanggan

Seorang anak lelaki kecil masuk ke sebuah apotik, menarik peti minuman dan meletakkannya di dekat telepon umum. Ia naik ke atasnya sehingga dapat mencapai tombol-tombol yang ada pada telepon. 

Lalu mulailah ia menekan tombol sampai tujuh digit. Saya menyimak percakapannya. Ia berkata, "Bu, apakah Anda membutuhkan bantuan untuk membersihkan kebun Anda?"

Wanita di telepon itu menjawab, "Saya sudah membayar seseorang untuk membersihkannya."

"Bu, Anda dapat membayar saya setengah harga saja." Sepertinya wanita itu sudah puas dengan hasil kerja dari orang tersebut.

Namun anak itu tak kenal putus asa dan menawarkan, "Bu, saya juga akan menyapu pinggiran jalan dan trotoar rumah Anda, sehingga pada hari Minggu nanti Anda akan memiliki halaman terindah di North Palm Beach, Florida."

Lagi-lagi wanita itu menolak. Dengan senyum, anak itu meletakkan gagang telepon.

Sang pemilik apotik menghampiri anak itu dan berkata, "Nak, saya suka sikapmu itu. Saya mengagumi semangat yang kaumiliki. Bagaimana kalau kamu bekerja untuk saya saja?"
Anak itu menjawab, "Tidak, Pak. Terima kasih. Sebenarnya saya hanya mengecek hasil pekerjaan saya sendiri."

Sabtu, 08 September 2012

Seperti apa kita memandang..

Pasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek pe
rumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata, "Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Dan begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..

Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita.

Jika PIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita.

Jika PERKATAAN kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula PERBUATAN kita.

Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita.

Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses (bersih/baik) Maka kita hrs menjaga hati, pkiran, perkataan dan Perbuatan kita tetap baik. Karena itulah segalanya.

HATI menentukan PIKIRAN..

PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN

Jumat, 07 September 2012

Setiap Orang Dapat Meraih Kesuksesan


Setiap Orang Dapat Meraih Kesuksesan

Setiap orang dapat meraih kesuksesan. Namun, benarkah bahwa sikap, mental, bahkan motivasi kita selama ini sudah menuju ke arah kesuksesan? Jika belum, maka kesuksesan yang Anda impikan barulah isapan jempol semata. Menjadi sukses bukanlah seperti berjalan di taman yang indah.

Sukses adalah sebuah pilihan yang dapat Anda buat. Sukses adalah mengenai pilihan apa yang Anda inginkan dalam kehidupan dan mengambil langkah penting untuk mencapainya. Sukses tidak akan berhenti sampai Anda meraihnya! Diperlukan proses (baca: waktu dan kesempurnaan ikhtiar) yang tak singkat. Namun, jika Anda mengikuti beberapa panduan dan memiliki dedikasi untuk menjadi “sesuatu”, Anda memiliki peluang besar untuk menjadi orang sukses. Meski demikian, masing-masing individu memiliki definisi sukses yang berbeda.

Dua definisi sukses yang pertama, menurut kamus adalah "mendapatkan hasil yang memuaskan" dan "mencapai sesuatu yang diinginkan atau direncanakan”. Jadi, menjadi orang terkaya di dunia dapat dianggap sebagai keberhasilan bagi beberapa orang, namun tidak semuanya. Selama Anda berusaha keras untuk melakukan yang terbaik dan Anda mencapai tujuan ini, Anda telah berhasil. Lantas, bagaimana menjadi sukses?

Pertama: Anda harus memiliki tujuan dan rencana tertulis untuk memulainya, sehingga Anda tahu apa yang diinginkan. Plus, dengan menulis, Anda dapat membacanya berulang kali dan melihat apa yang Anda inginkan, serta menggunakannya sebagai motivator.

Kedua: Sabar untuk memulai. Ketahuilah, Anda tidak akan meraih keberhasilan dalam waktu yang singkat. Mungkin memerlukan waktu beberapa bulan atau bahkan tahunan. Terkadang, kerja keras Anda di awal, hanya mendapatkan hasil yang minim, Jika Anda tidak kuat, bukan mustahil, Anda akan dihinggapi keputusasaan. Namun, jika Anda mempertahankan kerja keras Anda, reward akan datang kemudian. Karenanya, sangatlah penting untuk berpikir besar namun realistis pada saat yang bersamaan. Sadari bahwa tidak ada titik dalam penetapan yang dapat diraih dengan mudah jika Anda membatasi kemampuan diri.

Ketiga: Buatlah rencana mingguan untuk memperkaya upaya Anda meraih keberhasilan. Ketika Anda gagal dan terpaku pada rencana, Anda telah gagal menjadi apa yang Anda inginkan. Dengan mengikuti rencana tertulis, Anda berutang pada diri Anda sendiri untuk menyelesaikannya.

Keempat: Fokus pada tujuan. Jangan sampai hal-hal sepele membuat Anda tertekan, sebab akan banyak perubahan dan hambatan, baik besar atau kecil yang mesti dihadapi. Dengan menyediakan waktu untuk fokus dan mendapatkan solusi yang rasional terhadap masalah, berarti Anda semakin dekat dengan keberhasilan. Untuk dapat melakukannya, Anda harus memiliki impian yang Anda inginkan. Hanya dengan memiliki mimpi yang jelas, Anda dapat memulai fokus. Fokuslah secara terus menerus, sehingga apa pun yang Anda lakukan, akan dikerjakan dengan impian dalam pikiran Anda. kemudian Anda dapat melangkah ke arah yang Anda impikan.

Kelima: Tetap positif dalam kerja keras. Sekali Anda menjadi orang yang berpikir negatif, Anda semakin dekat dengan menghentikan diri Anda sendiri. Satu-satunya jalan kegagalan adalah menyerah. "Kamu adalah apa yang kamu pikirkan." Jika Anda percaya pada diri Anda dan yakin dengan kemampuan Anda, Anda akan menjadi orang yang demikian. Hiduplah seolah Anda adalah orang yang berhasil, seolah Anda telah mencapai sasaran yang dituju. Misalnya, ketika Anda mengendarai mobil, visualkan seperti apa mobil impian Anda dan lihat bahwa Anda mengendarainya. Visualkan Anda mengendarainya ke rumah impian Anda. Semakin Anda sering melakukannya, alam bawah sadar Anda akan berpikir bahwa Anda benar-benar sukses dan menggerakkan Anda ke arah tersebut. Keyakinan adalah katalis yang diperlukan impian dan keyakinan itu membantu mengubah fokus ke dalam rencana. Jangan pernah meremehkan kekuatan keyakinan. Keyakinan ditambah dengan emosi adalah kekuatan yang tidak terbendung!

Ada beberapa hal lain yang diperlukan dalam mencapai keberhasilan, namun hal di atas adalah beberapa kunci pokoknya.